Saturday, April 7, 2012

What's the good in 'Goodbye'

Saya akhirnya mengerti, perpisahan bukanlah hal yang harus diratapi, melainkan seharusnya disyukuri.

Dari perpisahan ini saya belajar sesuatu:
Saya belajar untuk melepaskan apa yang hidup saya rasa terbiasa.

Mungkin tidak akan ada lagi malam minggu yang kami lewatkan bersama. Yang akan ada sekarang ialah ratusan malam minggu yang akan saya lewatkan tanpa dirinya.
Mungkin tidak akan ada lagi panggilan tengah malam darinya yang ingin sekedar menghabiskan limit telepon ataupun bertukar pikiran remeh-temeh/serius. Yang akan ada sekarang hanyalah percakapan melalui dunia maya.
Mungkin tidak akan ada lagi kegiatan berkualitas ataupun sebaliknya yang biasanya kami lakukan bersama.
Mungkin tidak akan ada lagi ini. Tidak akan ada lagi itu.
.....

Saya baru menyadari, betapa besarnya dampak kehadiran satu orang saja, di kehidupan kita.
Saking besarnya, yang dirasa hanyalah rasa kehilangan yang sangat saat kita harus melepaskan kehadiran orang tersebut.

Tetapi bukan begitukah hidup? Kita harus sudah siap sedia saat mengalami perjumpaan, karena pada akhirnya pasti akan ada perpisahan yang menagih janji untuk dihadapi.

Tetapi tentu saja perpisahan bukanlah akhir dari segalanya.
Justru dari perpisahan ini, sudah ada perjumpaan-perjumpaan lainnya yang menanti.

Maka dari itu, saya harus belajar untuk sabar. Dan berani keluar dari zona aman yang saya tempati pada saat belum mengalami perpisahan.
Keluar dari zona aman tanpa harus kehilangan dirinya sama sekali.
Mulai mengadaptasikan diri melakukan hal-hal yang baru.
Dan tentu saja mengejar sesuatu yang sudah menjadi target kami berdua masing-masing.

-----------------------------------------------
Selamat berjuang sahabatku di sana.
Selamat menjalani dan melanjutkan perjalanan salah satu dari mimpimu yang akhirnya menjadi kenyataan.
Dirimu tahu, banyak orang terdekatmu yang merasa sangat bangga atas apa yang telah kamu capai.
Dan kami, saya pun percaya, kamu bisa menjadi lebih hebat di sana.

Sampai berjumpa di lain kesempatan, Sahabat.
Di sinipun saya akan mempersiapkan diri untuk menepati janji yang kita ucapkan secara sadar ataupun tidak sadar, sambil menanti kesempatan bertemu itu datang.



Untuk Sahabat terbaik kami, Carlo Cassidy Kartawinata, yang sedang merajut benang mimpinya di negeri sana.

We all have missed you already, dude. I have missed you.
Cheerio!

No comments:

Post a Comment